Search
Thursday, 13 September 2012
Kita Wajib Bangga Kepada Andik,kita berharap tidak hanya andik seorang yang akan membuat harum nama bangsa,Bintang muda Indonesia, Andik Vermansyah, akhirnya benar-benar
merasakan atmosfer Major League Soccer (MLS), meski hanya untuk tim
reserve. Andik masuk sebagai pemain pelapis di babak kedua saat DC
United menghadapi Montreal Impact di DCU Training Tield, Selasa 11
September 2012.
Pemain Persebaya itu ditempatkan di posisi sayap kanan dan mengenakan nomor punggung 39. Masuknya Andik menggeser posisi Mechak Jerome yang harus ditarik menjadi bek kanan. Meski masuk sebagai cadangan, Andik tampil percaya diri di laga ini
Beberapa kali pemain 22 tahun itu berani melakukan terobosan-terobosan ke jantung pertahanan lawan. Di menit ke-79, Andik mendobrak pertahanan Montreal mengandalkan kecepatannya melalui sayap yang disusul dengan melepaskan umpan silang. Namun, bola terlambat dijangkau striker DC United.
Laga ini sendiri akhirnya dimenangkan oleh Montreal 2-0. Dua gol Montreal dicetak oleh Colum Mallace di menit 58 dan Eddie Sebrango yang menambah keunggulan di menit 84.
Meski gagal membawa timnya menang di laga ini, namun setidaknya aksi Andik membuka mata publik Washington. Sebagaimana diketahui, keberadaan Andik di Amerika Serikat adalah dalam rangka mengikuti latihan bersama DC United selama dua pekan.
DC United merupakan salah satu klub yang sudah cukup lama tampil di MLS. Di musim-musim awal penampilannya, DC United tergolong tim yang diperhitungkan. Tim ini pernah mengangkat Piala MLS pada musim 1996, 1997, 1999, dan 2004. Namun, musim lalu DC United hanya mampu bertengger di urutan ke-13 klasemen reguler. Untuk meningkatkan popularitas timnya, manajemen DC United rencananya akan membuka situs resmi berbahasa Indonesia.
Tampilnya Andik di laga melawan Montreal merupakan realisasi dari rencana Manajer DC United, Dave Kasper yang ingin melihat langsung kualitas permainan Andik. Sebelumnya, Kasper memang mengungkapkan akan coba menurunkan Andik di laga resmi DC United.
"Andik memiliki kesempatan untuk berlatih dengan tim utama dan bermain dalam pertandingan tim cadangan (reserve). Ini akan memberikan kami kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kualitasnya," kata Kasper seperti dikutip dari situs resmi klub.
Dan tidak menutup kemungkinan Andik akan dikontrak DC United jika kualitasnya dianggap layak masuk skuad. Kasper pun membantah postur Andik yang mungil bakal menjadi pertimbangan pihaknya. Menurutnya, postur kecil tidak ada pengaruh apapun untuk menghambat peluang seorang pemain berkembang.
"Ada banyak pemain yang tidak terlalu besar di liga kami, tapi mereka bisa tampil baik. Dan kami juga memiliki pemain seperti itu (postur kecil) di klub ini. Seperti Christian Gomez yang kecil tapi memiliki sesuatu yang istimewa. Anda harus selalu memiliki pikiran yang terbuka," tambahnya.
Wawancara Andik Dengan Pihak DC United
dcunited.com: Andik, welcome to Washington. How has your ‘American experience’ been thus far?
Andik Vermansyah: I’ve been amazed. Really, I’m most impressed with how everything is so clean and everything is arranged properly compared to Jakarta, where there is so much traffic and roads are all over the place. Everything here has been very well planned and is very well organized.
dcunited.com: You aren’t the biggest player, and MLS is known as a very physical league. How have you adjusted to the playing style here?
AV: I’m really confident but I know I will have to work hard to do well. I know there is lots of room for me to improve. With regards to the physical aspect of MLS, this is something I’ve always dealt with. As a little kid I was always playing with the big guys, so I feel confident. One of my strengths is my speed, so I think this can help me overcome the challenge of playing with bigger players.
dcunited.com: You quite famously carry the nickname of ‘Indonesian Messi’. Does this put more pressure on you as a player?
AV: I appreciate the nickname, but I’m not Messi. Only Messi is Messi. I am me, a different player, but I appreciate that comparison.
dcunited.com: What are some of the more important things you hope to take away from this trip?
AV: I want to learn everything, from the small things like warm-ups to the big things like strategy. Even how they eat here is amazing, and I see that the food you eat is quite important. I want to learn as much as I can and hopefully bring it all back to Jakarta and Indonesia and share with my fellow players there. I know this will make me become a better player.
Beragam Pujian
Kesempatan yang diraih Andik menjajal latihan bersama DC United bukanlah sesuatu yang mengherankan. Pasalnya, kinerja sosok mungil asal Surabaya ini kerap menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Bahkan, kualitas Andik mendapat pujian dari beberapa pelatih luar negeri.
November lalu, Andik menuai pujian dari pelatih Los Angeles Galaxy, Bruce Arena saat bertandang ke Indonesia. Saat itu, LA Galaxy ditahan imbang oleh Timnas Indonesia yang diperkuat Andik. Enam bulan berselang, giliran pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni yang memuji permainan Andik saat melawan Nerazzurri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sosok Andik juga masuk ke dalam daftar pemain muda Asia yang layak dilihat aksinya di lapangan hijau pada 2012 ini versi laman olahraga ESPN pada Januari lalu. Andik terpilih bersama 9 pemain Asia lainnya seperti Hiroshi Kiyotake (Jepang), Shin Young-Rok (Korsel), Yu Hanchao (Cina), Fahad Al-Enezi (Kuwait), Ibrahim Ghaleb (Arab Saudi), Pak Song-Chol (Korut), Ali Ashfaq (Maladewa) dan Amer Shafia (Yordania).
Kasper tidak memungkiri di tengah membanjirnya talenta dari Amerika latin, benua Asia juga banyak melahirkan pemain berbakat. "Asia merupakan pasar transfer karena menghasilkan banyak pemain berkualitas. Sehingga kami akan coba terus fokus di daerah ini (Asia)," katanya.
Pantauan DC United tahun ini ke Asia bukanlah kali pertama. Tahun lalu, DC United mengirim pemandu bakat ke J-League (Jepang) untuk mencari pemain muda berbakat. Tidak hanya itu, Kasper pun melakukan perjalanan ke China untuk mencari bakat-bakat terpendam.
Peran Erick Thohir
Kesempatan Andik menjajal pelatihan di DC United juga tidak terlepas dari peran pemilik saham klub yang berasal dari Indonesia, Erick Thohir. Ia berusaha membawa pemain muda berbakat Indonesia memiliki kesempatan mengembangkan karier dengan bergabung ke DC united.
Erick merupakan salah seorang pemilik saham DC United. Bertempat di Hotel Washington, AS, 10 Juli lalu, pengusaha asal Indonesia yang juga pemilik saham klub basket NBA, Philadelphia 76ers, itu secara resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pemilik baru tim Hitam-Merah tersebut.
"Sebagai pengusaha Indonesia, selain bisnis, rasa nasionalisme harus selalu ditingkatkan. Setelah saya memegang DC, saya bicara dengan Don Garber (Komisaris MLS). Saya bilang ingin bawa orang Indonesia main di AS. Tapi, respons dia awalnya kurang bagus," ujar Erick saat jumpa pers pekan lalu.
"Garber bilang rangking FIFA Indonesia tak masuk 100 besar. Untuk pasar, di AS itu kebanyakan kaum Hispanik, Meksiko, Amerika Latin. Dia juga tahu kondisi asosiasi sepakbola kita. Tapi dengan segala cara saya yakinkan dia. Akhirnya, diberikan kesempatan untuk mencoba. Dia kasih jatah satu pemain senior dan dua pemain U-18," beber Erick.
Erick juga berharap kesempatan yang diberikan Garber mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia, khususnya Andik, tanpa harus membebani pemain yang bersangkutan. Selain itu, keberangkatan Andik menurut Erick juga akan memberikan gambaran bagi pelatih DC United, Ben Olsen. "Andik tidak boleh menjadi yang terakhir." (one)
Pengen Liat Aksinya Andik KLIK DISINI
Penampilan Andik Vermansyah bersama DC United pada laga melawan Montreal Impact di pusat latihan DCU, Selasa 11 September 2012 waktu setempat, dirasa belum maksimal oleh agen pemain berusia 22 tahun itu, Muly Munial.
Muly, yang saat ini bersama Andik di Amerika Serikat, menilai penampilan pemain kelahiran Jember itu masih bisa lebih baik seperti apa yang telah diperlihatkannya selama ini. Dia menilai faktor adaptasi menjadi alasan logis yang menghambat aksi Andik.
"Permainan Andik belum terlalu maksimal karena dia baru awal mengikuti latihan bersama DC (United). Dia baru sampe Senin sore (waktu setempat) di Washington, besoknya langsung main. Jadi, dia masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di sini," ujar Muly saat dihubungi VIVAbola melalui sambungan telepon, Kamis, 13 September 2012 dinihari WIB.
Meskipun begitu, nyatanya penampilan ANDIK VERMANSYAH di pertandingan anjutan kompetisi MLS Reserve League itu jauh dari mengecewakan. Pemain yang masih tercatat sebagai pemain Persebaya ini sukses menciptakan beberapa peluang emas bagi DC United.
Masuk di awal babak kedua, Andik sukses membuat pertahanan Montreal panik di menit 79. Dia mampu melewati beberapa pemain lawan di sisi kanan penyerangan sebelum akhirnya dijegal di dekat kotak penalti.
Peluang lain yang diciptakannya terjadi pada menit 85 saat melepaskan umpan silang ke mulut gawang setelah melakukan umpan satu-dua dengan rekannya, Raphael Augusto. Sayang, pemain DC United lainnya, Dennis Chin, terlambat menyambut umpan Andik dengan sundulannya.
"Ada beberapa hal yang bisa dia ambil di pertandingan kemarin, di antaranya tentang strategi dan mengenai penempatan bola yang efektif," papar Muly.
"Belum ada penilaian dari tim pelatih DC (United). Karena ini terlalu awal, mungkin setelah satu minggu nanti akan ada evaluasi," sambungnya.
Mengenai kondisi terakhir, Andik dipastikan tidak memiliki masalah dengan kebugarannya. Seperti diketahui, keberangkatan Andik ke AS dihantui cedera yang sempat dialaminya beberapa waktu lalu. Namun, Muly meyakinkan kondisi Andik sangat bagus.
"Andik semangat di sini, tidak ada cedera apa pun. Dia banyak belajar. Dia mulai mengikuti pola latihan dan makan dengan pemain DC (United) di sini. Semoga nanti pulang ke Indonesia dia bisa menularkan ilmu ke rekan-rekannya," ucap pemilik nama lengkap Mulyawan Munial ini.
Pemain Persebaya itu ditempatkan di posisi sayap kanan dan mengenakan nomor punggung 39. Masuknya Andik menggeser posisi Mechak Jerome yang harus ditarik menjadi bek kanan. Meski masuk sebagai cadangan, Andik tampil percaya diri di laga ini
Beberapa kali pemain 22 tahun itu berani melakukan terobosan-terobosan ke jantung pertahanan lawan. Di menit ke-79, Andik mendobrak pertahanan Montreal mengandalkan kecepatannya melalui sayap yang disusul dengan melepaskan umpan silang. Namun, bola terlambat dijangkau striker DC United.
Laga ini sendiri akhirnya dimenangkan oleh Montreal 2-0. Dua gol Montreal dicetak oleh Colum Mallace di menit 58 dan Eddie Sebrango yang menambah keunggulan di menit 84.
Meski gagal membawa timnya menang di laga ini, namun setidaknya aksi Andik membuka mata publik Washington. Sebagaimana diketahui, keberadaan Andik di Amerika Serikat adalah dalam rangka mengikuti latihan bersama DC United selama dua pekan.
DC United merupakan salah satu klub yang sudah cukup lama tampil di MLS. Di musim-musim awal penampilannya, DC United tergolong tim yang diperhitungkan. Tim ini pernah mengangkat Piala MLS pada musim 1996, 1997, 1999, dan 2004. Namun, musim lalu DC United hanya mampu bertengger di urutan ke-13 klasemen reguler. Untuk meningkatkan popularitas timnya, manajemen DC United rencananya akan membuka situs resmi berbahasa Indonesia.
Tampilnya Andik di laga melawan Montreal merupakan realisasi dari rencana Manajer DC United, Dave Kasper yang ingin melihat langsung kualitas permainan Andik. Sebelumnya, Kasper memang mengungkapkan akan coba menurunkan Andik di laga resmi DC United.
"Andik memiliki kesempatan untuk berlatih dengan tim utama dan bermain dalam pertandingan tim cadangan (reserve). Ini akan memberikan kami kesempatan yang baik untuk mengevaluasi kualitasnya," kata Kasper seperti dikutip dari situs resmi klub.
Dan tidak menutup kemungkinan Andik akan dikontrak DC United jika kualitasnya dianggap layak masuk skuad. Kasper pun membantah postur Andik yang mungil bakal menjadi pertimbangan pihaknya. Menurutnya, postur kecil tidak ada pengaruh apapun untuk menghambat peluang seorang pemain berkembang.
"Ada banyak pemain yang tidak terlalu besar di liga kami, tapi mereka bisa tampil baik. Dan kami juga memiliki pemain seperti itu (postur kecil) di klub ini. Seperti Christian Gomez yang kecil tapi memiliki sesuatu yang istimewa. Anda harus selalu memiliki pikiran yang terbuka," tambahnya.
Wawancara Andik Dengan Pihak DC United
dcunited.com: Andik, welcome to Washington. How has your ‘American experience’ been thus far?
Andik Vermansyah: I’ve been amazed. Really, I’m most impressed with how everything is so clean and everything is arranged properly compared to Jakarta, where there is so much traffic and roads are all over the place. Everything here has been very well planned and is very well organized.
dcunited.com: You aren’t the biggest player, and MLS is known as a very physical league. How have you adjusted to the playing style here?
AV: I’m really confident but I know I will have to work hard to do well. I know there is lots of room for me to improve. With regards to the physical aspect of MLS, this is something I’ve always dealt with. As a little kid I was always playing with the big guys, so I feel confident. One of my strengths is my speed, so I think this can help me overcome the challenge of playing with bigger players.
dcunited.com: You quite famously carry the nickname of ‘Indonesian Messi’. Does this put more pressure on you as a player?
AV: I appreciate the nickname, but I’m not Messi. Only Messi is Messi. I am me, a different player, but I appreciate that comparison.
dcunited.com: What are some of the more important things you hope to take away from this trip?
AV: I want to learn everything, from the small things like warm-ups to the big things like strategy. Even how they eat here is amazing, and I see that the food you eat is quite important. I want to learn as much as I can and hopefully bring it all back to Jakarta and Indonesia and share with my fellow players there. I know this will make me become a better player.
Beragam Pujian
Kesempatan yang diraih Andik menjajal latihan bersama DC United bukanlah sesuatu yang mengherankan. Pasalnya, kinerja sosok mungil asal Surabaya ini kerap menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Bahkan, kualitas Andik mendapat pujian dari beberapa pelatih luar negeri.
November lalu, Andik menuai pujian dari pelatih Los Angeles Galaxy, Bruce Arena saat bertandang ke Indonesia. Saat itu, LA Galaxy ditahan imbang oleh Timnas Indonesia yang diperkuat Andik. Enam bulan berselang, giliran pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni yang memuji permainan Andik saat melawan Nerazzurri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sosok Andik juga masuk ke dalam daftar pemain muda Asia yang layak dilihat aksinya di lapangan hijau pada 2012 ini versi laman olahraga ESPN pada Januari lalu. Andik terpilih bersama 9 pemain Asia lainnya seperti Hiroshi Kiyotake (Jepang), Shin Young-Rok (Korsel), Yu Hanchao (Cina), Fahad Al-Enezi (Kuwait), Ibrahim Ghaleb (Arab Saudi), Pak Song-Chol (Korut), Ali Ashfaq (Maladewa) dan Amer Shafia (Yordania).
Kasper tidak memungkiri di tengah membanjirnya talenta dari Amerika latin, benua Asia juga banyak melahirkan pemain berbakat. "Asia merupakan pasar transfer karena menghasilkan banyak pemain berkualitas. Sehingga kami akan coba terus fokus di daerah ini (Asia)," katanya.
Pantauan DC United tahun ini ke Asia bukanlah kali pertama. Tahun lalu, DC United mengirim pemandu bakat ke J-League (Jepang) untuk mencari pemain muda berbakat. Tidak hanya itu, Kasper pun melakukan perjalanan ke China untuk mencari bakat-bakat terpendam.
Peran Erick Thohir
Kesempatan Andik menjajal pelatihan di DC United juga tidak terlepas dari peran pemilik saham klub yang berasal dari Indonesia, Erick Thohir. Ia berusaha membawa pemain muda berbakat Indonesia memiliki kesempatan mengembangkan karier dengan bergabung ke DC united.
Erick merupakan salah seorang pemilik saham DC United. Bertempat di Hotel Washington, AS, 10 Juli lalu, pengusaha asal Indonesia yang juga pemilik saham klub basket NBA, Philadelphia 76ers, itu secara resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pemilik baru tim Hitam-Merah tersebut.
"Sebagai pengusaha Indonesia, selain bisnis, rasa nasionalisme harus selalu ditingkatkan. Setelah saya memegang DC, saya bicara dengan Don Garber (Komisaris MLS). Saya bilang ingin bawa orang Indonesia main di AS. Tapi, respons dia awalnya kurang bagus," ujar Erick saat jumpa pers pekan lalu.
"Garber bilang rangking FIFA Indonesia tak masuk 100 besar. Untuk pasar, di AS itu kebanyakan kaum Hispanik, Meksiko, Amerika Latin. Dia juga tahu kondisi asosiasi sepakbola kita. Tapi dengan segala cara saya yakinkan dia. Akhirnya, diberikan kesempatan untuk mencoba. Dia kasih jatah satu pemain senior dan dua pemain U-18," beber Erick.
Erick juga berharap kesempatan yang diberikan Garber mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia, khususnya Andik, tanpa harus membebani pemain yang bersangkutan. Selain itu, keberangkatan Andik menurut Erick juga akan memberikan gambaran bagi pelatih DC United, Ben Olsen. "Andik tidak boleh menjadi yang terakhir." (one)
Pengen Liat Aksinya Andik KLIK DISINI
Penampilan Andik Vermansyah bersama DC United pada laga melawan Montreal Impact di pusat latihan DCU, Selasa 11 September 2012 waktu setempat, dirasa belum maksimal oleh agen pemain berusia 22 tahun itu, Muly Munial.
Muly, yang saat ini bersama Andik di Amerika Serikat, menilai penampilan pemain kelahiran Jember itu masih bisa lebih baik seperti apa yang telah diperlihatkannya selama ini. Dia menilai faktor adaptasi menjadi alasan logis yang menghambat aksi Andik.
"Permainan Andik belum terlalu maksimal karena dia baru awal mengikuti latihan bersama DC (United). Dia baru sampe Senin sore (waktu setempat) di Washington, besoknya langsung main. Jadi, dia masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di sini," ujar Muly saat dihubungi VIVAbola melalui sambungan telepon, Kamis, 13 September 2012 dinihari WIB.
Meskipun begitu, nyatanya penampilan ANDIK VERMANSYAH di pertandingan anjutan kompetisi MLS Reserve League itu jauh dari mengecewakan. Pemain yang masih tercatat sebagai pemain Persebaya ini sukses menciptakan beberapa peluang emas bagi DC United.
Masuk di awal babak kedua, Andik sukses membuat pertahanan Montreal panik di menit 79. Dia mampu melewati beberapa pemain lawan di sisi kanan penyerangan sebelum akhirnya dijegal di dekat kotak penalti.
Peluang lain yang diciptakannya terjadi pada menit 85 saat melepaskan umpan silang ke mulut gawang setelah melakukan umpan satu-dua dengan rekannya, Raphael Augusto. Sayang, pemain DC United lainnya, Dennis Chin, terlambat menyambut umpan Andik dengan sundulannya.
"Ada beberapa hal yang bisa dia ambil di pertandingan kemarin, di antaranya tentang strategi dan mengenai penempatan bola yang efektif," papar Muly.
"Belum ada penilaian dari tim pelatih DC (United). Karena ini terlalu awal, mungkin setelah satu minggu nanti akan ada evaluasi," sambungnya.
Mengenai kondisi terakhir, Andik dipastikan tidak memiliki masalah dengan kebugarannya. Seperti diketahui, keberangkatan Andik ke AS dihantui cedera yang sempat dialaminya beberapa waktu lalu. Namun, Muly meyakinkan kondisi Andik sangat bagus.
"Andik semangat di sini, tidak ada cedera apa pun. Dia banyak belajar. Dia mulai mengikuti pola latihan dan makan dengan pemain DC (United) di sini. Semoga nanti pulang ke Indonesia dia bisa menularkan ilmu ke rekan-rekannya," ucap pemilik nama lengkap Mulyawan Munial ini.
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Visitor Counter
Donate
Bagi pengunjung yang tergerak hatinya untuk berdonasi kepada MKripsky silahkan langsung saja ke email ini khairimfaqir13@gmail.com ,hal ini di sebabkan karna MKripsky sedang dalam posisi yang sangat mendesak dan juga untuk terus berjalannya MKripsky..Sekian Dan Terimakasih
Top Song This Week
Archives
-
►
2014
(4)
- ► April 2014 (2)
- ► March 2014 (1)
- ► February 2014 (1)
-
►
2013
(98)
- ► October 2013 (1)
- ► September 2013 (4)
- ► August 2013 (6)
- ► April 2013 (4)
- ► March 2013 (9)
- ► February 2013 (12)
- ► January 2013 (17)
-
▼
2012
(30)
- ► December 2012 (7)
- ► November 2012 (1)
- ► October 2012 (7)
- ▼ September 2012 (8)
- ► August 2012 (3)
Total Tayangan Laman
Entri Populer
-
Udah lama MKripsky gk update ya,ok,pada kesempatan kali ini admin akan memberi sedikit informasi tentang anime yang bergenre ecchi harem dll...
-
Hahahahaha pada kesempatan kali ini saya akan share anime yang sedikit berbahaya Hagure Yuusha No Estetica. Sebelumnya anda bisa like ...
-
Sumber=Narutoshippudenfcindonesia Terimakasih Kepada sumber Download Air Gear 1-25 Complete Sub Indo Download Air Gear 1-25 Lengka...
-
Dan jangan lupa like FP kami agar mendapatkan update baru tentunya di sidebar kanan blog atau klik DISINI Download Highschool DxD ...
-
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya yang bisa mengoptimalkan android gingerbread. setelah lama saya ...
-
Download Vocaloid 1,2,3 Lengap Download Lagu Vocaloid 1,2,3 Terlengkap Download Complete Vocaloid 1,2,3 Vocaloid 1 - Meiko ...
-
Hahaha hari ini hanya posting 2 tapi laris,okelah postingan satu ini hanya sekedar posting bagi yang mau aja,air gear OVA Download Air Ge...
-
Nah tinggal 1 episode lagi Sebelumnya anda bisa like FP kami di sidebar kanan blog atau klik DISINI Type: TV Series Episodes: 11 Stat...
-
Gk pernah segalau ini...mohon maaf bagi para pembaca karna jarang update kalo lagi galau itu emng semuanya jadi badmod apalagi sekarang ujia...
-
Download The Conjuring 2013 Info: http://www.imdb.com/title/tt1457767/ Release Date: 19 July 2013 (USA) Genre: Horror | Thrille...
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah Sesuka Hati,Tetapi
>>>Menggunakan Bahasa Yang Baik
>>>Diharapkan Menggunakan Akun Sendiri Bukan Anonym
>>>Bagi Yang Request Pake Akun Anonym,Tidak Direspon
OK